Gara gara kebayanya tak seragam saat datangi lamaran putrinya, banyak yang beranggapan jika Krisdayanti tak dianggap oleh Aurel Hermansyah. Menanggapi isu miring tersebut, Krisdayanti akhrinya buka suara. Pasalnya, saat lamaran Aurel dan Atta Halilintar, keluarga Ashanty, Anang, Azriel, Arsy dan Arsya terlihat kompak mengenakan baju warna ungu.
Para wanita tampak mengenakan kebaya modern warna ungu, sedangkan pria mengenakan seperti beskap warna ungu. Sementara itu, Krisdayanti tampak mengenakan baju berbeda, meski warnanya sama ungu, namun model kebayanya tak dengan keluarga Aurel. Padahal diketahui, Krisdayanti adalah ibu kandung dari Aurel Hermansyah.
Ditambah lagi dengan pengakuan desainer Anne Avantie, yang menyebut bahwa Krisdayanti mendadak minta dibikinkan kebaya H 1 jelang Aurel lamaran. Hal tersebut pun makin menguatkan dugaan bahwa Krisdayanti seolah tak dianggap oleh Aurel. Disebutkan Anne Avantie, Krisdayanti mengaku diberitahu oleh Aurel hanya H 1 lamaran.
Ditambah lagi, Krisdayanti juga disebut tak diberitahu soal kebaya warna ungu. Sehingga, istri Raul Lemos pun meminta Anne Avantie untuk merancang kebaya warna ungu untuknya, H 1 jelang Aurel dan Atta Halilintar lamaran. "Ada rasa HARU yg mendalam ketika …. @krisdayantilemos menghubungi saya 1 hari sebelum lamaran ..
Bun … " Anak ku @aurelie.hermansyah meminta aku hadir pada saat lamaran besok dengan suara terbata bata … " Bunda SERAGAM nya warna UNGU dan aku nggak bisa mikir ..,.cuma BERSYUKUR nggak bisa mikir pake apa ..,?' "Lalu hati saya mengatakan " oke saya buatin 1 hari 24 jam untuk seorang IBU yg BAHAGIA ". ..
Subuh subuh dapet khabar bahwa tidak boleh kebaya klasik .. saya lemes .., jam 07.00 ( hari libur )…. saya masuk kan karyawan .., dan dari jam 9.00 Wib sampai 22.30 wib merubah KONSEP menjadi bukan kebaya klasik. Lalu 22.30 wib berangkat ke STASIUN TAWANG dan berangkat lah BAJU seorang IBU yg BAHAGIA karena putri terkasih nya lamaran. Sekilas .., kisah dibalik hari BAHAGIA Seorang IBU dan PUTRI nya …..
Ikut Bahagia … Puji Syukur .." tulis Anne Avantie. Melihat curhatan Krisdayanti yang diungkap Anne Avantie, pakar mikro ekspresi Kirdi Putra menyebut KD seolah tak dianggap sebagai anggota keluarga Aurel. Kesedihan Krisdayanti selain tak dapat sekaligus hanya disebut tamu undangan pun diakui Kirdi Putra terlihat dari matanya.
"Seolah olah KD itu tak dianggap. Seragamnya aja beda. Dia itu gak dapat . Ketika postingan Anne Avantie ini jadi pembicaraan, Krisdayanti pun buka suara. Diakui Krisdayanti, dirinya sudah mendapatkan informasi soal kebaya atau baju yang harus dipakai saat lamaran Aurel.
Namun, karena kesibukannya sebagai anggota dewan, Krisdayanti mengaku sampai lupa mengurus kebayanya. Sehingga, H 1 jelang lamaran, Krisdayanti baru mengurus kebaya tersebut. "Baju sudah disampain ke saya. Yang penting persiapan semuanya lancar. Karena saya juga sibuk ngurus anak di rumah, kerja juga."
Ditambahkan istri Raul Lemos, permasalahan yang sebenarnya terjadi adalah miskomunikasi soal model kebaya. "Enggak, enggak. Maksudnya itu adalah perubahan dari baju saya yang kebaya klasik ke modern," ungkap Krisdayanti. "Tapi alhamdulillah jadinya bagus. Jadi itu saja," tambah mimi KD.
Maka dari itu, Krisdayanti pun menyentil sang desainer Anne Avantie. Karena postingannya tersebut, membuat netizen berspekulasi yang tidak tidak soal hubungannya dengan Aurel. "Itu aja. Jadi gak usah terlalu diheboh hebohin," tegas Krisdayanti.
Diduga, akibat disentil Krisdayanti, Anne Avantie pun langsung menghapus postingannya di Instagram. Namun, Anne Avantie sama sekali tak buka suara mengenai postingannya yang sempat mebuat Krisdayanti geram. Sementara itu, Krisdayanti sempat memngucapkan terima kasih kepada Anne Avantie berkat desain kebaya untuknya.
"Sahabat memberiku kebaya Dibuatnya karena cinta Air mata dan peluhnya lebur dengan jahitan benang..
Mengikat pembuat dan pemakainya senang . Ini lebih dari sahabat Tak terucap dan tak terbayang
Hari ini hatiku tenang Sembahnuwun bun @anneavantieheart Semarang jakarta," tulis Krisdayanti.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
